Rekayasa Kebutuhan - Tugas 4


Halo teman-teman, kali ini saya akan membahas elisitasi dari sebuah aplikasi yang mendukung batik untuk semakin dikenali melalui teknologi yang ada

Aplikasi ini dirancang sebagai platform digital untuk menampilkan dan mengkomunikasikan nilai-nilai budaya yang luar biasa dari tradisi Batik yang dilindungi oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan. Hal ini juga untuk membantu wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk mengenali nilai-nilai luar biasa dari Batik dan untuk mendorong pariwisata budaya di Indonesia.

Mereka dapat membantu stakeholders Batik Indonesia untuk lebih mengidentifikasi keragaman tekstil Batik dan elemen sosial budaya yang terkait termasuk sejarah, nilai filosofis di balik motif, asal-usulnya, dan produsen lokal. Karena Batik mencirikan budaya setiap daerah di Indonesia,

Platform iWareBatik juga memberikan gambaran dalam rangka mempromosikan wisata alam dan budaya Indonesia di 34 provinsi di Indonesia. Dilengkapi dengan fitur interaktif, keduanya

website dan aplikasi juga dapat berfungsi sebagai sarana eLearning untuk pelajar Batik di SMK Batik sekolah atau peneliti (s) dan masyarakat umum yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang tema dari batik-batik di Indonesia. Alat pengenalan Batik dalam aplikasi menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali motif Batik Indonesia, membantu pengguna menemukan makna Batik yang mereka kenakan. Penciptaan teknologi digital iWareBatik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan dan pelestarian warisan budaya berwujud/tidak berwujud UNESCO di Indonesia.

Elisitasi Kebutuhan

Elisitasi kebutuhan adalah proses yang pertama dilakukan dalam rekayasa kebutuhan. ELisitasi adalah proses identifikasi dan menemukan berbagai kebutuhan dari berbagai sumber seperti wawancara, diskusi, pengamatan, analisis dokumen, dan lainnya.

Pada kasus sistem iWareBatik ini, saya akan mencoba melakukan proses elisitasi kebutuhan dengan mekanisme wawancara dan observasi. Untuk pertanyaan-pertanyaan wawancara yang digunakan untuk menggali kebutuhan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana permasalahan batik yang ada Indonesia?
Apa saja upaya yang pernah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ?
2. Apakah teknologi yang ada sudah mampu menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika tidak, apa saja aspek khusus yang diperlukan untuk memenuhi kekurangan teknologi yang ada saat ini?
3. Solusi apa yang diharapkan untuk dapat mengatasi masalah tersebut?
4. Kebutuhan-kebutuhan apa yang saja yang diperlukan dalam solusi tersebut?
5. Apa saja fitur-fitur yang sangat diperlukan?
6. Bagaimana proses bisnis yang sangat penting terjadi dalam sistem ini?

Identifikasi Stakeholder

Organisasi Pendukung Sistem

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- UNESCO
- Pemerintah Daerah
Instansi Pendidikan (Sekolah)

Developer

- Project Manager
- Front End Developer
- Back End Developer
- System Analyst
- Quality Assurance
- UI/UX Designer 
- Database Administrator
- Tester

Pihak Eksternal

- Pengrajin Batik
- Komunitas Batik
- Pelajar/Mahasiswa
- Pengguna Aplikasi (Orang yang masih awam terhadap batik)

Tujuan

- Memberikan informasi batik yang ada pada 34 Provinsi di Indonesia
- Dapat mengenali batik melalui gambar
- Memperkenalkan batik dengan kemajuan teknologi yang sudah ada
- Memudahkan pencarian motif dan tekstur batik

Kebutuhan

- Sistem dapat menampilkan informasi batik yang ada pada 34 Provinsi di Indonesia
- Sistem dapat mengenali batik melalui gambar
- Sistem dapat melakukan pencarian batik
- Sistem dapat memfilter batik 
- Sistem dapat menyajikan fitur yang interaktif
- Sistem dapat mudah dipakai.
- Sistem dapat menyediakan prosedur pendaftaran yang mudah.
- Sistem dapat diandalkan untuk digunakan kapan saja.




Comments

Popular Posts